Secara
garis besar jenis pewarna yang digunakan untuk membuat kain batik terdiri atas zat
pewarna alam dan pewarna sintetis seperti naptol dan indiosol. Teknik pewarnaan batik dengan naptol ini biasa dilakukan menggunakan spon yang sudah dicelupkan
pada zat pewarna. Keunggulan dari teknik pewarnaan batik dengan spons ini adalah
warna yang dihasilkan dalam satu helai batik bisa bermacam-macam dan efek yang
ditimbulkan tampak menarik. Selain itu teknik pewarnaan batik dengan spons ini juga
lebih menghemat zat pewarna kain, hanya saja warna batikan pada kain menjadi
tidak beraturan dan tidak merata. Untuk dapat menghasilkan kain batik yang berkualitas
diperlukan kreativitas teknik pewarnaan batik dengan memadupadankan berbagai warna.